
Podcast Satu Kosong kembali hadir dengan topik hangat yang menjadi sorotan publik, khususnya bagi para pelaku dan penikmat dunia pariwisata. Pada episode terbaru yang tayang pada Sabtu, 23 Agustus 2025 pukul 16.00 WIB melalui kanal YouTube Decaa.id, tim Podcast Satu Kosong menghadirkan sosok narasumber yang tak asing di kalangan pegiat wisata lokal yaitu pemilik salah satu biro perjalanan wisata terkemuka di Kabupaten Pacitan. Dalam perbincangan yang berlangsung hangat namun kritis tersebut, narasumber menyoroti salah satu persoalan yang selama ini kerap menjadi keluhan wisatawan, yakni ketidakkonsistenan tarif wisata di sejumlah destinasi di Pacitan.
Beliau mengungkapkan bahwa banyak wisatawan merasa kecewa bahkan enggan untuk kembali berkunjung ke Pacitan, hal ini karena para wisatawan harus menghadapi harga tiket atau layanan yang berubah-ubah. Bahkan, menurutnya, ada kesan bahwa pengunjung dari luar daerah dikenakan tarif yang lebih tinggi dibandingkan wisatawan lokal. “Banyak wisatawan yang akhirnya kapok datang lagi. Mereka merasa harga sering berubah-ubah, dan untuk wisatawan luar, biayanya justru lebih mahal dibandingkan warga lokal. Hal ini jelas membuat citra pariwisata kita jadi kurang baik,” ujar pemilik biro wisata tersebut. Ia menambahkan bahwa praktik diskriminasi harga semacam ini bukan hanya merugikan wisatawan, tetapi juga dapat mencoreng citra pariwisata Pacitan di mata publik luas. Padahal, lanjutnya, Pacitan memiliki sumber daya alam dan potensi wisata yang sangat besar, mulai dari deretan pantai yang eksotis, goa-goa alami yang megah, hingga suasana pedesaan yang masih asri dan menenangkan.
Melalui tayangan podcast ini, tim Satu Kosong berupaya menghadirkan ruang dialog yang sehat dan konstruktif dengan menampilkan pandangan pelaku usaha pariwisata. Harapannya, masukan dari lapangan ini dapat menjadi bahan pertimbangan berharga bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan yang lebih konsisten dan transparan. Episode ini juga menjadi ajakan bersama untuk mendukung langkah pemerintah dalam mewujudkan pariwisata Pacitan yang profesional, ramah wisatawan, dan mampu bersaing di kancah nasional.